TIMES TEGAL, JAKARTA – Salah satu event trail paling bergengsi di Indonesia, BDG100 Ultra, resmi berakhir setelah digelar tiga hari pada 12–14 September 2025. Ajang yang sudah memasuki tahun keenam ini kembali menyatukan ratusan pelari dari berbagai penjuru Tanah Air untuk menaklukkan jalur ekstrem pegunungan Bandung Barat, Utara, hingga Timur.
Sebagai brand outdoor asal Bandung yang telah 35 tahun hadir di dunia petualangan Indonesia, Eiger Adventure turun langsung mendukung penuh penyelenggaraan BDG100 Ultra 2025. Tidak hanya menjadi salah satu sponsor utama, Eiger juga mengirimkan tim pelari di berbagai kategori sekaligus melakukan uji coba produk-produk terbaru untuk trail running.
Enam Kategori, Rute Gunung Legendaris
Gelaran BDG100 Ultra 2025 menghadirkan enam kategori jarak: 13K, 27,5K, 42K, 70K, 100K, hingga 163K. Para peserta melewati rute ikonik yang membentang di kawasan Palasari, Manglayang, Pangparang, Bukit Tunggul, Tangkuban Perahu, hingga Burangrang.
Salah satu produk andalan yang diuji langsung di ajang ini adalah Eiger Harrier V2, sepatu trail running terbaru yang dirancang khusus untuk medan all terrain khas pegunungan Indonesia. Dari jalur teknikal berbatu hingga trek datar yang panjang, Harrier V2 diuji performanya secara nyata oleh para pelari tim Eiger.
Oki Lutfi: 100K Bersama Harrier V2
Salah satu anggota tim, Oki Lutfi Nurdin, Designer Specialist Eiger sekaligus pelari ultra trail, sukses menuntaskan kategori 100K dengan catatan waktu sekitar 31 jam.
“Sepanjang 100 km lintasan BDG100 Ultra, Eiger Harrier V2 jadi partner lari yang nggak cuma tahan banting, tapi juga nyaman dipakai di berbagai medan. Sepatu ini dirancang buat all terrain khas gunung Indonesia—dari jalur teknikal curam sampai trek datar yang panjang. Nggak ada lecet, nggak ganggu performa. Buat saya, Harrier V2 adalah jawaban Eiger untuk skena trail yang makin hype di Indonesia,” kata Oki usai mencapai garis finis.
Oki berlari dengan full gear Eiger, mulai dari sepatu, vest, hingga perlengkapan teknikal lainnya. Menurutnya, pengalaman menempuh 100 km lintasan ekstrem menjadi ajang pembuktian performa produk Eiger langsung di jalur trail sesungguhnya.
Komitmen Eiger untuk Komunitas Trail
Tak hanya di lintasan, Eiger juga hadir di race village BDG100 Ultra yang berlokasi di Villa Istana Bunga, Lembang, dengan booth spesial persis di samping garis start dan finis. Di sana, para pelari dapat mencoba berbagai perlengkapan trail running andalan Eiger, mulai dari sepatu Harrier V2, kaus Airylight yang ringan dan menyerap keringat, hingga vest trail running dan soft flask fleksibel untuk kebutuhan hidrasi.
Arief Rachman Husen, Community & Partnership Eiger, menegaskan komitmen brand lokal ini untuk tumbuh bersama komunitas trail running Indonesia.
“Lewat jejak tangguh tim Eiger yang ikut berlari di berbagai jalur BDG100 Ultra, kami nggak cuma hadir sebagai brand, tapi juga sebagai bagian dari semangat trail Indonesia. Dari tanjakan curam sampai garis finis, Eiger ikut merayakan skena dan tradisi trail yang makin menggeliat, khususnya di kalangan anak muda,” ujar Arief.
BDG100 Ultra dikenal sebagai event trail yang lahir dari semangat komunitas. Dengan dukungan brand lokal seperti Eiger, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga perayaan tradisi, tekad, serta solidaritas para pelari trail di Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BDG100 Ultra 2025: Eiger Buktikan Ketangguhan Harrier V2 di Jalur Ekstrem Bandung
Pewarta | : Kurniawan Saputro |
Editor | : Imadudin Muhammad |