Berita

Fakta dan Manfaat Konsumsi Santan

Rabu, 12 Mei 2021 - 13:13
Fakta dan Manfaat Konsumsi Santan Santan atau coconut milk (foto: Pinterest)

TIMES TEGAL, JAKARTA – Demi meningkatkan cita rasa dan kelezatannya, beberapa masakan untuk Idul Fitri 1442 H diolah dengan campuran santan. Opor, lodeh, hingga kudapan seperti kolak atau minuman segar seperti es cendol pun mengandung santan untuk membuat rasanya semakin enak.

Sayangnya, sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa santan memiliki kandungan kolesterol yang tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pengidap kolesterol dan hipertensi. Benarkah?

Risiko Mengonsumsi Santan

Selain kandungan lemak jenuhnya, santan memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, yaitu sebesar 230 kalori untuk setiap 100 gram konsumsinya. Artinya, santan memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara asal atau dalam jumlah yang terlalu banyak.

Risiko yang mungkin terjadi terhadap konsumsi santan berlebihan adalah peningkatan berat badan alias obesitas. Nah, menumpuknya lemak di dalam tubuh karena peningkatan berat badan ini yang memicu bermacam penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, atau masalah kardiovaskular lainnya. 

Manfaat dan Fakta

Santan juga mengandung asam laurat (lauric acid) yang merupakan asam lemak rantai sedang. Dapat digunakan sebagai sumber energi, asam lemak dalam santan ini sebenarnya masih diperlukan tubuh walaupun dalam jumlah sedikit.

Takaran saji yang direkomendasikan oleh dokter spesialis gizi ini hanya seperempat hingga setengah cangkir. Sebagai subtitusi, Anda juga bisa menggunakan susu segar atau susu UHT dalam memasak.

Ternyata, santan tidak memiliki kandungan kolesterol sama sekali, alias nol miligram. Pada porsi 100 gram santan, hanya ada sekitar 230 kalori, 5,54 gram karbohidrat, sodium, protein, lemak tidak jenuh ganda, lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak jenuh. Nah, lantas apa hubungannya santan dan kolesterol? Ternyata, ini ada pada kandungan lemak jenuh santan yang berada pada angka 21 gram. 

Memang, lemak jenuh kurang baik untuk tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, kandungan gizi ini tidak sama dengan kolesterol. Sekali lagi, santan tidak memiliki kandungan kolesterol, sehingga santan penyebab kolesterol hanyalah mitos belaka. Pun, kandungan lemak jenuh yang tinggi pada bahan makanan ini tidak ada kaitannya dengan peningkatan kolesterol tubuh. (*)

Pewarta : Shinta Miranda Sari (MG-242)
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tegal just now

Welcome to TIMES Tegal

TIMES Tegal is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.