https://tegal.times.co.id/
Berita

Retna Wine Suarakan Partisipasi Perempuan Mandiri dan Akses Pendidikan yang Merata

Selasa, 09 September 2025 - 12:41
Retna Wine Suarakan Partisipasi Perempuan Mandiri dan Akses Pendidikan yang Merata Retna Wine. (FOTO: Retna for TIMES Indonesia)

TIMES TEGAL, YOGYAKARTA – Perempuan asal Malang berusia 30 tahun, Retna Winedar Oktafia, atau akrab disapa Retna, ini merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang sedang menempuh pendidikan S2 Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Selain berprofesi sebagai educator, ia juga aktif sebagai entrepreneur dan model. Hobinya beragam, mulai dari menari, menyanyi, olahraga aerial, hingga traveling.

Retna memiliki rekam jejak akademik yang menonjol. Ia pernah menerima beasiswa dari Sampoerna Academy dan Fakultas Hukum UGM, serta mengikuti program pertukaran pelajar ASEAN di Thailand dan Jepang. 

Di bidang non-akademik, kiprahnya tidak kalah cemerlang. Ia pernah terpilih sebagai Putri Indonesia DIY 2015, Miss Earth Indonesia 2018, dan Miss Global Universe 2025, di mana ia berhasil masuk 15 besar sekaligus menyabet penghargaan Miss Global Universe Legacy dan Best National Costume. 

Tahun ini, pemilik akun media sosial Instagram @retnawine juga menjadi finalis Miss Grand Indonesia DIY 2025 dengan capaian 10 besar serta predikat Miss Grand Indonesia Inteligensia dan Misa Grand Indonesia Beauty of Peace.

Pendidikan sebagai Cahaya Perubahan

Retna menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama perubahan. Menurutnya, pendidikan bukan sekadar duduk di bangku sekolah, melainkan proses membangun cara berpikir, karakter, dan visi hidup. Ia pernah merasakan sulitnya menempuh pendidikan karena keterbatasan biaya, namun bisa melanjutkan berkat beasiswa. 

Pengalaman itu mendorongnya untuk membantu anak-anak prasejahtera melalui program pemerintah maupun swasta yang fokus pada perbaikan tata kelola sekolah dan infrastruktur pendidikan di daerah. 

"Bersama alumni, saya kemudian membentuk organisasi dan tim penggalangan dana untuk mendukung akses pendidikan serta pemberdayaan kaum perempuan," ungkap dia.

Perempuan Mandiri dan Peran Sosial

Bagi Retna, perempuan bukan lagi sekadar pelengkap dalam masyarakat. Ia menilai perempuan harus berdiri sejajar dengan laki-laki, bukan untuk bersaing, melainkan berkolaborasi membangun bangsa. 

Kemandirian, kata dia, tidak hanya diukur dari kebebasan finansial, tetapi juga kematangan berpikir, sikap elegan, dan kebijaksanaan hati. “Wanita berpendidikan dengan sikap yang baik adalah aset berharga bagi keluarga dan bangsa. Dari merekalah lahir generasi berkarakter,” imbuhnya.

Peluang dan Tantangan

Menurut Retna, peluang bagi perempuan semakin terbuka berkat meningkatnya kesadaran masyarakat, gerakan emansipasi, dan peran media sosial sebagai sarana menyuarakan gagasan. 

Namun lanjutnya, tantangan juga tidak kecil, mulai dari budaya patriarki yang masih kuat, keterbatasan akses di wilayah tertinggal, standar ganda dalam masyarakat, hingga kurangnya figur teladan lokal dan pendidikan karakter.

Seruan untuk Generasi Muda

Dia berharap generasi muda, khususnya perempuan, berani bermimpi, berpendidikan tinggi, dan membangun kemandirian dengan prinsip serta integritas. Ia menekankan bahwa perubahan hanya akan terjadi jika perempuan ikut serta dalam percakapan, keputusan, dan aksi nyata. 

“Mari jadikan pendidikan sebagai cahaya dan kemandirian sebagai langkah. Dengan ilmu, sikap, dan kepercayaan diri, kita semua bisa menuju masa depan yang lebih baik,” tuturnya menutup pernyataan. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tegal just now

Welcome to TIMES Tegal

TIMES Tegal is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.