TIMES TEGAL, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menekankan bahwa seluruh layanan bus shalawat untuk jemaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji 2025 sepenuhnya gratis alias bebas pungutan liar.
Jemaah diimbau untuk tidak memberikan uang tambahan dalam bentuk apa pun, termasuk tip kepada pengemudi.
Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mujib Roni, menyampaikan bahwa fasilitas ini telah masuk dalam komponen biaya penyelenggaraan haji yang dibayarkan jemaah melalui BPIH.
“Pengemudi bus sudah mendapatkan honor resmi, jadi tidak ada kewajiban memberikan tip atau baksyis kepada mereka. Apalagi sampai ada pungutan liar,” kata Mujib dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (11/5/2025).
PPIH Arab Saudi telah menyiapkan armada bus shalawat yang melayani rute hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya, beroperasi selama 24 jam penuh.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M Hanafi, menambahkan bahwa bus tersebut dirancang inklusif dan ramah bagi jamaah lanjut usia maupun penyandang disabilitas.
“Kami menyediakan bus shalawat dengan fasilitas khusus agar jamaah lansia dan yang memiliki kebutuhan khusus dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
Setidaknya terdapat 32 bus dengan spesifikasi khusus, seperti lantai rendah (low deck) agar memudahkan akses pengguna kursi roda. Di dalam bus juga tersedia ruang khusus untuk penyimpanan kursi roda. Seluruh armada dilengkapi GPS dan CCTV yang dapat dipantau langsung oleh petugas.
Terkait terminal keberangkatan, jamaah yang tinggal di kawasan Syisah dan Raudhah akan menggunakan Terminal Syib Amir. Sementara itu, jamaah dari wilayah Jarwal akan diberangkatkan melalui Terminal Jabal Ka'bah, dan yang bermukim di Misfalah melalui Terminal Ajyad.
Untuk pelaksanaan tahun ini, PPIH menggandeng lima perusahaan otobus guna menyediakan layanan bus shalawat, yaitu Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kemenag: Layanan Bus Shalawat Gratis, Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |