TIMES TEGAL, JAKARTA – Rio Dewanto hadir dengan gebrakan baru dengan merilis film anyar berjudul Keadilan (The Verdict). 

Film aksi kriminal thriller ini diprediksi akan meledak karena digarap duet oleh dua sutradara kondang asal Korea Selatan dan Indonesia, Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi. 

Lee Chang Hee, suutradara asal Korsel yang sukses dengan A Killer Paradox, The Vanished, A Hideout hingga Strangers from Hell: Doctor's Cut. Di negara asalnya, Chang Hee memang dikenal sebagai sutradara yang kerap mengangkat film-film thriller gelap, menegangkan, penuh teka-teki, hingga plotwis yang nggak ketebak.

Sementara Yusron Fuadi sutrdara sekaligus penulis naskah dengan karya yang selalu booming. Ada Setan Alas, Tengkorak, Darah Nyai hingga Dua Ikan dan Sepiring Nasi. 

Yusron menggandeng Lee Chang Hee untuk film barunya Keadilan The Verdict. Mengusung genre kriminal thriller, film ini juga mengangkat tentang hukum. 

Menceritakan tentang Raka yang membabibuta mencari pembunuh istrinya Nina. 

Nina seorang pengacara yang tengah hamil tua. Ia kemudian ditemukan meninggal dunia dengan cara yang keji. 

Kasus pembunungan Nina, ditangai oleh Timo, seorang pengacara yang manipulatif, dan rela melakukan apa saja agar klienya menang. 

Raka mencium ada yang tidak beres di persidangan itu. Ia pun bertekad mencari siapa dalang dari pembunuhan sang istri. Ia yakin, pembunuhnya punya 'backingan' yang kuat. 

Film ini dibintangi oleh Rio Dewanto, Niken Anjani, Reza Rahadian, Indra Pacique, Rangga Nattra dan lainnya. Film Keadilan (The Verdict) hasil kolaborasi dua sutradara ini akan tayang di bioskop pada 20 November 2025 mendatang. (*)