TIMES TEGAL, TEGAL – Karangdawa di Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, pagi itu tampak lebih hidup dari biasanya. Tenda-tenda sederhana berdiri di halaman Gedung Olahraga tak jauh dari balai desa, diiringi tawa riang anak-anak dan senyum hangat para ibu. 

Di balik suasana kemeriahan Selasa 12 Agustus 2025 tersebut hadir sebuah misi besar, memastikan bahwa setiap anak mendapat kesempatan untuk tumbuh sehat dan kuat.

Program Bulog Peduli Gizi, yang digagas oleh Perum Bulog bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal dan juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, menyapa masyarakat desa dengan membawa layanan kesehatan dan edukasi gizi. 

Selama dua hari, sebanyak 125 balita  80 anak pada hari pertama dan 45 anak di hari kedua  menjalani pemeriksaan kesehatan dan menerima makanan tambahan bergizi. 

Tak hanya itu, para orang tua juga dibekali pengetahuan penting mengenai gizi dan pola hidup sehat, seimbang dan juga pemantauan tumbuh kembang anak.

Dalam sambutannya Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan data Pemerintah Kabupaten Tegal tahun 2024, dari 1.443 kelahiran hidup di Kecamatan Margasari, sebanyak 97 bayi lahir dengan berat badan rendah dan 34 balita mengalami gizi buruk. 

Angka-angka ini bukan sekadar statistik  di baliknya, ada anak-anak yang sangat membutuhkan perhatian, serta keluarga yang memerlukan dukungan nyata.

Di sela kegiatan, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman hadir dan memberikan pesan penuh makna dan mengunjungi stan kesehatan anak.

“Ini bukan hanya soal memberi makanan, tapi memberi masa depan. Di balik data angka, ada nyawa. Ada anak-anak kita yang butuh perhatian lebih,” ungkapnya dengan penuh empati.

Didampingi oleh Camat Margasari, Erlin, dan Kepala Desa Karangdawa, Lutfhi, Bupati Ischak menegaskan pentingnya keberlanjutan program seperti ini. 

Baginya, upaya menurunkan angka stunting bukanlah pekerjaan satu hari, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Yang menarik, Bulog Peduli Gizi tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga bagian dari pendekatan pembangunan desa secara menyeluruh melalui program Bulog Peduli UMKM. 

Program Bulog Peduli ini mendukung penguatan ekonomi lokal sekaligus mengedukasi masyarakat dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Seluruh inisiatif ini sejalan dengan visi besar Kabupaten Tegal yang terangkum dalam slogan “Tegal Luwik Apik" sebuah semangat kolektif tak sekadar membangun masyarakat yang tangguh, sehat tetapi juga produktif, dan sejahtera.

Bagi warga Desa Karangdawa, kehadiran program Bulag Peduli ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi sebuah sinyal harapan. 

“Kami merasa diperhatikan. Ini pertama kalinya anak saya dapat makanan tambahan dan dicek kesehatannya oleh dokter langsung. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar seorang ibu sambil menggendong putranya.

Dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, Bulog Peduli Gizi di Karangdawa menjadi contoh nyata bagaimana sinergi pemerintah dan BUMN bersama warga dapat membawa perubahan. 

"Jadi Bulog Peduli Gizi ini Bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan anak-anak di Kabupaten Tegal" ujar Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman.

Sedangkan dikatakan oleh Kepala Sumber Daya Manusia dan  Umum Perum Bulog Pusat, Sudarsono, bahwa program Bulog Peduli Gizi bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi keluarga, 

Khususnya pada daerah dengan prevalensi stunting tinggi, melalui edukasi dan juga penyediaan makanan yang bergizi ini diharapkan anak anak dimasa mendatang dapat terhindar dari stunting dan tumbuh cerdas. (*)